Minggu, 27 Juli 2014

Nur ala nur

Ilmu Hakekat Insan ‎.HILANGKAN bunyi detik dengan peleburan yang sempurna, Hilangkan, lenyapkan semuanya, 12 hijab dalam 12 bulan, Berjumlah 360 hari dalam setahun, Menjadi 360 berhala di dalam diri, Dengan turun naik nafasmu leburkan semuanya, AHDIAYAH Tidak ada tetapi ujud Itulah Nur Habibi sebutan bagi Dzat Allah Ta’ala Itullah ujud nyata Natijah Muhammad DZATUL BUHTI Bernama IA ALLAH. turun naik nafas HU ALLAH LA TA’YIN Naik turunnya AHMAD AMINULLAH WAHDAH Ada tetapi belum berupa, NUR MUBSIRAH ALLAH Wujud kita rahasia Muhammad Sani Dzatiyah Muhammad “ASYHADU ANNI AHMAD AINUL HAQ” Leburkan.., mesrakan.., TA’YIN AWAL ALLAH HU WAHDIYAH Sudah ada nyata. Nur Muhammad berdiri sendiri ujudnya, . ALLAH… U….. AKBAR ALIF Alifullah itu adalah Dzat Allah atau Nur atau Huwa yaitu DIRI ALLAH tiada lain DIRI AHMAD jua, sebenar-benarnya Nur Muhammad SAW, karena Muhammad itulah yang bernama Allah. KAF Nyawa yang berhubungan dengan jantung di dalam fuad yang hidup, itulah yang sholat jatim hingga ada DA’IM, bicaralah sebagaimana mestinya. BA Af’al Allah adalah kelakuan Muhammad SAW, karena kenyataan Allah di perlihatkan kepada nabi Muhammad SAW, yaitu NURUN ALA NURIN. RA Maka hendaknya diri yang nyata ini dapat melakukan suatu perintah yang di sebabkan dari rahasia perintah yang berasal dari Ruh Idhafi yang memerintah nyawa, lalu nyawa memerintah diri, hingga berlakulah yang sebenar-benar diri yang HAQ namanya, tiada huruf tiada suara, karena bersumber dari Nur Muhammad SAW. Itulah pemakaian yang syah anatara turun naik, seperti firmanNya : “QOD JAA AKUMUL HAQ MIRRABBIKUM” Sesungguhnya yang datang kepadamu adalah HAQ dari pada Tuhanmu Itulah adanya NUR KEPADA NUR Maksudnya : Dari Ujud Idhafi yaitu ujud hakiki kepada kedzahiran wujud Mutlak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar