Selasa, 22 Juli 2014
Rahasia suhudul wahdah fil kasrah
“KUNTU AWALAN NABIYYINA FIL KHALQI WA AKHIRIHUM FIL BATSI”
Adalah Aku (AHMAD) yang awal-awal dari pada sekalian Nabi-nabi dan Rasul-rasul semua yang ada di dalam RAHASIA awal-awal keadaan, dan adalah Aku (MUHAMMAD) yang menjadi kesudahan mereka itu di dalam masa ke dzahiran.
Aku yang Awal, Aku yang Akhir, Aku yang Dzahir dan Aku yang Batin.
Aku yang buka dan aku yang Tutup, Aku yang menghimpun semuanya.
Seperti Nafas kepada Ruh, Ruh kepada Nyawa, kemudian Nyawa meliputi seluruh tubuh.
Itulah Ahmad kepada Muhammad kepada seluruh Rasul, rupa Muhammad.
Yang menjadi fokus perhatian adalah nama kebesaran bagi Insan Muhammad yang ada di Madinah di dalam hal kerasullan.
Al-Insan itulah yang telah kembali ..
Inilah contoh bagi kita agar mengenal betul-betul junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang bermakam di Madinah.
Adapun Ahmad adalah Muhammad terhimpun Rasulullah tetap hidup selama-lamanya..,
Itulah yang dinamakan Tasauf yang benar-benar hak adanya.
Karena Tasauf adalah Ilmu Rabbani yang menyatakan pandangan SALASIYAH yang melampaui akal dan fikiran yaitu perihal keadaan awal-awal yang telah ada tentang keadaan Allah SWT yang sebenarnya.
Sedangkan yang mengatakan Muhadast adalah hukum akal saja, itu hanya paham tasauf pasaran dan tidak boleh diterima.
Mengapa.. ?
Bila diterima berarti syahadat tidak sempurna, karena tidak mengetahui ujung pangkal siapakah sebenarnya Diri.
“ANA ABU ARWAH WA ADAMA ABU BASHAR”
Aku bapak sekalain ruh dan Adam bapak sekalian tubuh
Semua telah terhimpun di dalam Nur Muhammad SAW yang bernama Nur Kibriya,
U.. Muhammad yaitu Nur sifat kebesaran Nya, Rahmat dan berkat Muhammad yang telah Maujud atas seluruh Rasul termasuk Al-Insan yang ada di madinah itu adalah Nur Kibrinya U.. Muhammad yakni Nur (sifat) kebesaran Rahmat dan berkat safaat Nabi besar Muhammad SAW yang telah maujud yang sangat mulia di dalam alam ini.
Itulah maksud dari pada paham perkataan ahli Tasauf tentang :
“SHUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH dan SHUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH”
Maksudnya :
Pandang akan keadaan Al-Insan yang banyak itu terhimpun di dalam satu kesatuan dan tetap memandang hanya satu RAHASIA yang banyak kepada Nur Muhammad SAW yaitu Nur Kibriyah U..
.
Dalam pemakaian Ilmu Hakekat Usul Diri :
“SHUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH”
Nafas kita keluar dari kepala keliling, lalu memasukan dan tahan dua detik lalu mesrakan setelah itu di keluarkan nafas pelan-pelan.
Itulah pemakaian Rahasia memandang yang banyak
“SHUHUDUL WAHDAH FIL WAHDAH”
Memandang satu diri yang Satu,
Reflex, tunduk kepala tahan nafas sambil melihat dari hulu-hulu sampai seluruh batang tubuh kita.
Mesrakanlah baik-baik nafas, lembuut.., keluar nafas tidak ada rasanya, itulah yang disebut oleh Al Arif Billah tentang “AHMAD AMINULLAH AINUL HAQ”
Turun Rasulullah SAW….
Simpul tentang itu bertubuh Rohaniah dzahir dan batin adanya.
Itulah ilmu tanpa suara tanpa ceritera yang berputar-putar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
untuk mencapai kesadaran seperti itu apa amalan & gimana caranya Brooo.....
BalasHapussalam
riadhoh dan mentauhidkan Allah SWT dalam setiap keadaan
BalasHapusTrlalu sayang dzahir itu baharu knyataan ny bharu itu di adakan qudrattullah.
BalasHapusHnya sdikit shaja insani memahami kbradaan diriny yg tiada lain iallah ( )
Allah melifuti ujud tapi uhud itu bharu yg harus mnyadari diriny masih mmbutuhkan sesuatu untuk mmprtahankan hidup dalam khidupan ini.
Sdangkan allah tiada mmbutuhkan sesuatu apapun kpada insaniah.ataupun kpada apapun itu.
Jadi inget irama lagu new kids on the block hny saja dalam syair diri;
Hapus"We are...we are...NOTHING.!!!". 😊
Hu Allah haq
BalasHapusSifatku sifat muhammad
Dzat Allah sifat muhammad
Aku duduk dalam alif, lam, lam ha
Hilang dalam kalimah tauhid
Laa ilaha ilallah muhammad rasulullah...